Lemper adalah sebangsa panganan yang terbuat dari ketan dan biasanya berisi abon atau cincangan daging ayam, dan terbungkus oleh daun pisang. Panganan ini terkenal di seluruh Indonesia sebagai pengganjal perut
sebelum memasuki tahap makan besar.
Pembuatan lemper mencakup persiapan
cincang daging ayam dan menanak ketan seperti menanak nasi (bisa
ditambah dengan santan).
Selanjutnya, daging ayam yang sudah dicincang dibungkus dengan ketan,
lalu ketan ini dibungkus lagi dengan daun pisang dalam bentuk besar
memanjang bentuknya seperti lontong , selanjutnya dikukus sampai masak
dan didinginkan, setelah dingin bungkusan lemper yang memanjang itu
diiris-iris melintang dengan ketebalan sesuai keinginan sehingga isi
cincangan daging ayam terlihat.
Dalam variasi pembuatan lemper ini sekarang sudah berubah terutama
yang dikomersilkan yaitu setelah ketan masak dan diisi dengan cincang
daging ayam, besar ukurannya langsung sesuai ukuran yang ditentukan
kemudian digulung dengan pembungkus plastik rangkap dua bersilangan,
setelah itu di isolasi dengan isolasi transparan tanpa melalui proses
pengukusan dan langsung dijual hal ini untuk menghemat waktu dan biaya.
Terdapat variasi dari lemper, yang menggunakan pelapis krep (crepe) terbuat dari tepung, bumbu dan telur kemudian digoreng dikenal sebagai semar mendem. Orang mengenal pula arem-arem yang menggunakan nasi alih-alih ketan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar